Terkadang pada CSS yang didalamnya ada properti
z-index nya kita bertanya-tanya apakah fungsinya properti css z-index
tersebut? Nah, properti ini biasanya digunakan berkaitan dengan layer,
sama seperti layer pada adobe photoshop. Fungsinya yaitu seperti layer
layaknya layer di adobe photoshop, sudah pada tahu kan? Yaitu
memposisikan apakah objek berada di bawah, di tengan atau di atas objek
lain. Artinya layer ini akan menimpa/menutupi layer lain sesuai dengan
posisi layernya.
Tidak hanya di adobe photoshop ternyata di web
terutama css juga ada layer itu. Dengan menggunakan properti CSS z-index
sobat bisa memposisikan objek yang dapat menimpa/ menutupi onjek lain.
Properti ini biasanya diawali dengan properti position kemudian
ditambahkan/ dilengkapi dengan properti ini.
Value/ nilai untuk properti ini yaitu angka,
biasanya 1, 2, 3, ... 100, yang artinya semakin besar value nya maka
posisinya akan semakin si atas. Dan sebaliknya jika ingin posisinya
semakin di bawah maka tinggal diberi value min(-). -3,-2,-1.
Itulah fungsi dari CSS z-Index yang selama ini kita belum tahu menjadi tahu, senang berbagi semoga bermanfaat.

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !